Rabu, 21 Mei 2025 – 04:12 WIB
Jakarta – Kepindahan Ramadhan Sananta ke DPMM FC, klub Brunei yang akan berkompetisi di Liga Malaysia mulai musim 2025, menambah panjang daftar pemain Indonesia yang meniti karier di Negeri Jiran. Liga Malaysia memang selama ini menjadi tujuan favorit bagi pesepak bola Indonesia, terutama karena tingkat kompetisinya yang tinggi dan kedekatan budaya dengan Indonesia.
Sudah banyak pemain Indonesia yang melabuhkan kariernya di Liga Malaysia, dan tidak sedikit dari mereka yang sukses. Dengan masuknya Sananta ke DPMM FC, ia tidak hanya membuka peluang bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi pemain muda Indonesia lainnya untuk mengejar impiannya di luar negeri. Berikut adalah beberapa pemain Indonesia yang telah berkontribusi di Liga Malaysia sebelum Sananta:
1. Bambang Pamungkas (Selangor FA – 2005 hingga 2007)
Bambang Pamungkas adalah salah satu legenda sepak bola yang paling dikenal di Indonesia. Saat membela Selangor FA, ia berhasil menunjukkan kemampuannya dengan mencetak banyak gol dan membantu klub tersebut meraih treble winner pada musim 2005. Performa gemilangnya membawanya menjadi idola bagi banyak penggemar. Hingga saat ini, namanya masih dikenang di Selangor.
2. Elie Aiboy (Selangor FA – 2005 hingga 2007)
Bersama Bambang Pamungkas, Elie Aiboy menjadi salah satu pemain kunci di lini sayap Selangor FA. Dengan kecepatan dan keterampilan dribblingnya, Aiboy sering merepotkan pertahanan lawan. Duet mereka menjadi salah satu simbol kejayaan Selangor di pertengahan 2000-an.
3. Andik Vermansah (Selangor FA – 2014 hingga 2017)
Andik dikenal sebagai salah satu pemain terbaik Indonesia yang pernah bermain di Malaysia. Ia menjadi bintang di Selangor FA dan berkontribusi besar dalam kesuksesan tim memenangkan Piala Malaysia pada tahun 2015. Perjalanan kariernya di Malaysia patut dicontoh dan menjadi inspirasi bagi banyak penggemar.
4. Evan Dimas (Selangor FA – 2018)
Meski hanya semusim, makna kehadiran Evan Dimas di Selangor FA sangat terasa. Gelandang kreatif ini berhasil mencetak beberapa gol penting yang membantu tim dalam kompetisi Liga Super Malaysia. Kualitas permainannya membuatnya dikenang sebagai salah satu talenta terbaik yang dimiliki Indonesia.
5. Ilham Udin Armaiyn (Selangor FA – 2018)
Ilham bergabung dengan Evan di Selangor dan meskipun mengalami beberapa cedera, ia tetap memberikan kontribusi signifikan selama bermain di beberapa pertandingan krusial. Kecepatan dan skillnya di posisi winger menjadi aset berharga bagi tim.
6. Achmad Jufriyanto (Kuala Lumpur City – 2018)
Sebagai bek tangguh, Jufriyanto memperlihatkan kemampuannya saat memperkuat Kuala Lumpur FC. Pengalaman dan permainan solidnya menjadi kunci di lini belakang, terutama saat tim berjuang di papan bawah klasemen untuk menghindari degradasi.
7. Ryuji Utomo (Penang FC – 2021)
Ryuji muncul sebagai bek tengah pilihan utama di Penang FC setelah dipinjam dari Persija Jakarta. Penampilan konsisten dan komitmennya membuat Penang selesai di arah yang positif selama musim tersebut.
8. Natanael Siringoringo (Kelantan FC – 2021)
Pemain muda berbakat asal Medan ini merasakan pengalaman berharga saat memperkuat Kelantan FC di Liga Premier Malaysia 2021. Meski kariernya di klub tersebut tidak terlalu panjang, ia tetap menjadi contoh bagi pemain muda Indonesia untuk berani merantau.
9. Saddil Ramdani (Sabah FC – 2021 hingga sekarang)
Saddil adalah salah satu pemain Indonesia yang paling konsisten saat ini di Malaysia. Di Sabah FC, ia tidak hanya menjalani peran sebagai pemain sayap, tetapi juga dipercaya menjadi kapten tim. Performanya yang mengesankan menarik perhatian berbagai klub, bahkan pelatih dari tim nasional Malaysia.
10. Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim – 2024 hingga sekarang)
Jordi, yang lahir di Belanda, memilih untuk menjalani karier internasionalnya dengan bermain untuk Timnas Indonesia. Sejak bergabung dengan Johor Darul Ta’zim, ia menjadi salah satu pemain Indonesia yang mengadaptasi permainan di klub dengan tingkat kompetisi tertinggi di Malaysia.
Kehadiran pemain Indonesia di Liga Malaysia umumnya disambut baik oleh fans. Tidak hanya didukung karena kedekatan budaya, tetapi juga karena dedikasi dan talenta yang ditunjukkan oleh para pemain. Ramadhan Sananta, dengan transfernya ke DPMM FC, bisa menjadi ikon baru dan membawa harapan baru bagi pengembangan sepak bola Indonesia di luar negeri.
Dengan DPMM FC berpartisipasi di Liga Malaysia, Sananta memiliki kesempatan untuk membawa Indonesia lebih jauh dan bersaing dengan rekan-rekan senegaranya yang telah lebih dulu meraih kesuksesan. Semoga kehadiran pemain muda seperti Sananta dapat menginspirasi lebih banyak pemain muda lainnya untuk berkiprah di panggung yang lebih tinggi.