Senin, 19 Mei 2025 – 00:03 WIB
Jakarta – Laporan terbaru menunjukkan bahwa platform pemesanan tiket online Ferizy telah mencapai lebih dari 3 juta pengguna per Mei 2025. Pencapaian ini tentunya mencerminkan pertumbuhan yang signifikan dalam penggunaan layanan digital dalam sektor transportasi, yang semakin menjadi kebutuhan masyarakat modern.
Corporate Secretary Ferizy, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan transportasi yang berbasis teknologi. “Kehadiran Ferizy adalah jawaban atas tuntutan masyarakat yang semakin digital dan mencari kemudahan dalam semua aspek pelayanan publik. Kami berusaha untuk menyediakan solusi yang cepat, transparan, dan ramah pengguna,” jelasnya.
Sejak diluncurkan secara masif pada tahun 2020, Ferizy telah bertransformasi dari sekadar platform pemesanan tiket menjadi tulang punggung sistem manajemen penumpang. Dalam lintasan-lintasan padat, contohnya Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Padangbai–Lembar, lebih dari 90 persen transaksi harian dilakukan melalui Ferizy. Selama puncak angkutan Lebaran 2025, sistem ini mencatat lebih dari 2 juta pergerakan penumpang dalam dua minggu.
Shelvy menambahkan bahwa upaya digitalisasi di Ferizy tidak hanya menyentuh aplikasi layanan. Lebih dari 70 persen proses operasional saat ini telah melalui sistem digital. “Kami telah menerapkan teknologi dari mulai pemesanan tiket, check-in, sampai pengelolaan data penumpang dan kendaraan secara real-time. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan meminimalisir antrean di pelabuhan,” tambahnya.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin.
Ferizy juga terintegrasi dengan berbagai sistem pembayaran elektronik seperti e-wallet, virtual account, dan QRIS, membuat proses pembelian tiket menjadi lebih cepat dan efisien. Kini, pengguna dapat menyelesaikan pembelian tiket dalam waktu kurang dari 5 menit baik melalui website maupun aplikasi mobile.
ASDP menghimbau masyarakat untuk melakukan reservasi tiket jauh sebelum keberangkatan untuk menghindari kerumitan. “Tiket Ferizy hanya dapat dibeli melalui kanal resmi yang telah kami sediakan. Pengisian data yang akurat pun sangat penting demi keamanan dan kenyamanan pengguna,” ungkap Shelvy.
Menerapkan teknologi digital juga memberikan bank data yang lebih tepat dan efisien, serta menurunkan transaksi offline. ASDP kini mengoperasikan lebih dari 226 unit kapal di 304 lintasan di seluruh Indonesia, menjangkau hingga wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Digitalisasi Ferizy merupakan kontribusi nyata bagi pemerataan pembangunan nasional. Dengan akses yang semakin baik dan setara bagi semua kalangan, Ferizy memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di pulau-pulau yang bergantung pada transportasi laut.