www.posbenua.id – Kompetisi tahunan PJI Company of the Year Competition kembali berlangsung di Kota Kasablanka, Jakarta, pada Sabtu, 21 Juni 2025. Acara ini memberikan panggung bagi 12 perusahaan siswa terbaik dari 16 kota di Indonesia untuk menunjukkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan yang telah mereka kembangkan.
Melalui kompetisi ini, siswa-siswa tersebut tidak hanya bersaing untuk mendapatkan penghargaan, tetapi juga untuk memperoleh kesempatan mewakili Indonesia dalam ajang wirausaha tingkat Asia Pasifik di Seoul, Korea Selatan, pada tahun 2026 mendatang. Ini menjadi momen penting untuk menunjukkan potensi generasi muda dalam menghadapi tantangan global ke depan.
Sejak awal, para pelajar telah dilatih dalam mendirikan dan mengelola perusahaan riil di sekolah mereka melalui Junior Achievement Company Program. Tahun ini, program tersebut tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga memperkenalkan metode design thinking dan manajemen proyek yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan analitis, kolaboratif, dan kepemimpinan siswa.
Peran Edukasi Kewirausahaan dalam Masyarakat Modern
Pribadi Setiyanto, Ketua Dewan Eksekutif Prestasi Junior Indonesia, mengatakan pentingnya mendorong siswa untuk memahami peran mereka sebagai wirausahawan. Dalam konteks yang semakin kompleks ini, pendidikan kewirausahaan perlu melampaui sekadar pemahaman bisnis dasar.
Mereka harus dilatih untuk menghasilkan solusi yang tidak hanya bernilai ekonomi tetapi juga mempengaruhi isu sosial dan lingkungan. Sikap bertanggung jawab dan kepedulian terhadap keberlanjutan menjadi aspek yang harus diajarkan sejak dini, sehingga siswa siap menghadapi tantangan global di masa depan.
Selama pelaksanaan program yang berlangsung dari Agustus 2024 hingga Juni 2025, tercatat 1.549 siswa dari 60 SMA dan SMK telah berhasil mendirikan 60 bisnis nyata. Total omzet yang dihasilkan mencapai Rp525 juta, sebuah pencapaian yang sangat menggembirakan bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Inovasi Bisnis yang Memperhatikan Isu Lingkungan
Kemajuan kompetisi ini tidak terlepas dari inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh para siswa. Banyak di antara mereka fokus memecahkan masalah yang berkaitan dengan perubahan iklim, ekonomi sirkular, dan gaya hidup sehat, yang merupakan isu-isu penting saat ini.
Country Manager di sebuah perusahaan terkemuka menegaskan pentingnya memberdayakan generasi muda melalui program-program tanggung jawab sosial. Mereka percaya bahwa membekali generasi muda dengan keterampilan praktis dan kepercayaan diri sangat krusial untuk penciptaan masa depan yang lebih baik.
Melalui kerja sama dengan program kewirausahaan, siswa diajarkan untuk memahami cara-cara dalam menciptakan solusi yang relevan dan berkelanjutan. Hal ini bertujuan agar mereka tidak hanya belajar mengelola bisnis, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini
Program ini bertujuan untuk merangsang kreativitas dan keterampilan berpikir kritis siswa. Peserta didorong untuk merancang solusi bisnis yang terintegrasi dengan isu-isu sosial dan lingkungan yang mendesak.
Keterlibatan langsung mereka dalam menciptakan produk dan layanan membantu membangun keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini. Mereka tidak hanya dibekali teori, tetapi juga pengalaman nyata yang sangat berharga.
Keberhasilan program ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan kewirausahaan dalam mempersiapkan generasi muda. Dengan mengajarkan mereka tentang tanggung jawab sosial dan keberlanjutan, kita dapat melihat perubahan positif dalam pendekatan mereka terhadap bisnis di masa depan.