www.posbenua.id – Minggu, 18 Mei 2025 – 10:25 WIB
Jakarta – Akhirnya, misteri mengenai keberadaan Elkan Baggott dan Ronaldo Kwateh terjawab. Kabar ini muncul seiring dengan pengumuman resmi pemanggilan skuad Timnas Indonesia untuk pertandingan lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Timnas China dan Timnas Jepang, yang diumumkan pada Minggu pagi WIB, 18 Mei 2025.
Pelatih Patrick Kluivert memanggil sebanyak 32 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali mulai 26 Mei 2025. Sempat ada harapan di kalangan penggemar bahwa nama Elkan Baggott dan Ronaldo Kwateh akan kembali tercantum dalam daftar pemain yang dipanggil.
Elkan Baggott menyita perhatian publik karena banyak yang menantikan kembalinya dia ke Timnas Indonesia. Sementara itu, Ronaldo Kwateh, dipercaya dapat menjadi pelapis yang solid untuk Marselino Ferdinan. Sejak beberapa pekan lalu, keduanya terlihat berada di Bali, sebuah informasi yang mereka bagikan melalui media sosial.
Tidak hanya mereka berdua, ada pula Marselino dan Asnawi Mangkualam Bahar yang mendapatkan panggilan di skuad kali ini. Keterlibatan keempat pemain ini di Bali menimbulkan spekulasi bahwa mereka memang telah mengantongi panggilan dan mengambil kesempatan untuk berlibur setelah kompetisi mereka berakhir.
Sayangnya, harapan para penggemar untuk melihat Baggott mengenakan jersey Tanah Air kembali harus pupus. Dalam daftar pemanggilan kali ini, Kluivert lebih memilih beberapa pemain belakang seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Justin Hubner – pemain yang sebelumnya sudah diperkenalkan dalam skuad sejak periode Maret 2025.
Dengan situasi ini, Elkan Baggott harus bersabar dalam menanti kesempatan untuk kembali bermain untuk Timnas Indonesia. Terakhir kali, dia tampil membela skuad Garuda pada 28 Januari 2024 melawan Timnas Australia di Piala Asia 2023. Meskipun pada kesempatan lain juga sempat dipanggil untuk memperkuat Indonesia U-23 dalam play-off Olimpiade 2024 Paris, Baggott tampaknya tidak memberikan respons saat itu.
Sejak pemanggilan tersebut, Shin Tae-yong yang saat itu menjadi pelatih Timnas Indonesia tidak lagi memasukkan namanya dalam daftar pemain. Bahkan setelah pergantian pelatih kepada Patrick Kluivert, kesempatan untuk bergabung dalam skuad pun belum juga tiba.
Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola mengenai masa depan Baggott di level tim nasional. Di sisi lain, performa para pemain yang terpilih tetap menjadi sorotan, seiring dengan harapan untuk meraih hasil positif di kualifikasi Piala Dunia mendatang. Perubahan di dalam skuad menjadi hal yang wajar di dalam dunia sepak bola, namun tetap menuntut dukungan dari seluruh pihak agar kesuksesan dapat diraih.
