Minggu, 11 Mei 2025 – 21:41 WIB
Tanjung Pandan – Derapan kaki para penari menyatu dalam irama dinamis tarian kontemporer Lesong Panjang di tepi Pantai Tanjung Pandan, Belitung, pada Sabtu, 10 Mei 2025. Pertunjukan ini menandai pembukaan resmi Pesona Belitong Beach Festival 2025, ajang pariwisata tahunan yang telah dinantikan baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan dari seluruh nusantara.
Festival ini berlangsung selama tiga hari, dari 9 hingga 11 Mei 2025, dan menyuguhkan beragam atraksi budaya, hiburan rakyat, serta pameran UMKM lokal. Keberadaan acara di tepi pantai memberikan nuansa yang kental dengan keindahan, menjadikan setiap momen acara tidak hanya sarat makna, tetapi juga dikelilingi pemandangan laut yang menakjubkan.
Festival yang Mengukir Nasional
Pesona Belitong Beach Festival bukan sekadar festival biasa. Ini merupakan satu-satunya acara pariwisata dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berhasil masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN), kurasi resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Festival ini telah menjadi simbol kebanggaan kita. Masuknya dalam Kharisma Event Nusantara menandakan pengakuan atas kualitas dan konsep acara ini di tingkat nasional,” jelas Wydia Kemala Sari, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam keterangan tertulisnya.
Beliau menambahkan bahwa proses seleksi dalam program KEN sangat kompetitif dan ketat. Keberhasilan Belitung mempertahankan posisinya selama empat tahun berturut-turut merupakan pencapaian yang patut dibanggakan.
Kolaborasi Budaya dan Alam
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat, dalam sambutannya menekankan bahwa keindahan alam Belitung, seperti pantai berpasir putih dan formasi batu granit raksasa, memang menjadi daya tarik utama. Akan tetapi, lebih dari itu, diperlukan pengalaman yang unik dan emosional untuk menarik pengunjung kembali. “Alam Belitung luar biasa. Namun, yang membuat orang ingin kembali adalah pengalaman yang berbeda dan menyentuh,” ujarnya.
Salah satu contoh nyata dari kreativitas ini adalah tarian Lesong Panjang, yang menghadirkan harmoni antara elemen tradisional dan kontemporer, mencerminkan semangat masyarakat Belitung yang menghargai akar budaya mereka.
Komitmen untuk Keberlanjutan
Di dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi nyata untuk menyelenggarakan festival ini. Menurutnya, pariwisata merupakan sektor strategis yang tidak hanya menggerakkan perekonomian lokal tetapi juga membentuk identitas daerah di pentas dunia.
“Festival ini adalah bukti kolaborasi yang kuat. Ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas kreatif, dan masyarakat dalam upaya membangun pariwisata sebagai kekuatan utama untuk pembangunan yang berkelanjutan. Setelah pandemi, momentum ini penting untuk mempertegas posisi Belitung sebagai salah satu destinasi unggulan,” tulis Gubernur.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat kolaborasi. Tanpa dukungan lintas sektor, industri pariwisata tidak akan mampu tumbuh dengan baik.
Lebih dari Sekadar Pertunjukan
Pesona Belitong Beach Festival 2025 lebih dari sekadar perayaan kebudayaan dan hiburan. Ini adalah wadah untuk memperkenalkan kekayaan lokal, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, pertunjukan seni, serta penguatan identitas Belitung sebagai daerah yang terbuka, ramah, dan inovatif.
Dengan target mendatangkan ribuan wisatawan, baik domestik maupun internasional, festival ini memfasilitasi pelaku UMKM dan penggerak ekonomi lokal untuk menampilkan produk-produk mereka kepada pasar yang lebih luas.
Bagi pengunjung, ini adalah kesempatan istimewa tidak hanya untuk menikmati keindahan pantai tetapi juga merasakan semangat budaya serta keramahan masyarakat Belitung yang hangat menyambut setiap insan yang datang.