www.posbenua.id – Universitas Pelita Harapan (UPH) telah melaksanakan acara Grand Final Ambassador of UPH 2025 dengan penuh sukses pada 17 Juni 2025. Bertempat di Grand Chapel UPH Lippo Village, momen ini menandai perjalanan sepuluh tahun program yang telah menghasilkan generasi duta kampus yang berkualitas.
Program Ambassadors of UPH tidak hanya berfungsi sebagai ajang pemilihan bergengsi, tetapi juga sebagai platform pengembangan karakter holistik. Diharapkan, para peserta dapat merepresentasikan nilai-nilai yang dibawa oleh kampus di berbagai lingkup baik internal maupun eksternal.
Acara ini merupakan puncak dari pelatihan intensif yang diikuti oleh para finalis, mulai dari kemampuan berbicara di depan umum hingga kepemimpinan. Dengan berbagai keterampilan ini, mereka untuk bersaing dan menunjukkan potensi terbaik mereka di hadapan para juri.
Proses Seleksi dan Pelatihan yang Ketat Sebelum Grand Final
Peserta yang terpilih berasal dari lima fakultas yang berbeda, menunjukkan keberagaman bakat dan latar belakang. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ilmu Pendidikan, Desain, dan Keperawatan semua memiliki wakil yang siap bersaing dalam ajang ini.
Pada malam Grand Final, penampilan masing-masing finalis mendapatkan penilaian dari dewan juri yang berpengalaman. Penilaian ini didasarkan pada berbagai aspek, memastikan bahwa pemenang yang terpilih benar-benar layak meraih gelar tersebut.
Dalam suasana kompetisi yang penuh semangat, peserta menunjukkan tidak hanya bakat, tetapi juga keberanian mereka untuk tampil di hadapan publik. Ini adalah pengalaman yang tidak hanya menguji keterampilan, tetapi juga karakter mereka.
Moment Bersejarah dalam Grand Final: Siapa yang Menjadi Juara?
Setelah menjalani proses penilaian yang ketat, Kelly Alessandra Sugianto dari Jurusan Manajemen berhasil meraih gelar pemenang. Ini bukan hanya pencapaian individu, tetapi juga sebuah kebanggaan bagi fakultasnya dan UPH secara keseluruhan.
Pada malam tersebut, gelar 1st Runner Up diraih oleh Sharen Aurelia Gunawan dari Fakultas Hubungan Internasional, dan 2nd Runner Up oleh Joan Angelina Jingga dari Fakultas Ilmu Komunikasi. Ketiga finalis ini berkomitmen menjalani masa pengabdian sebagai duta kampus selama satu tahun ke depan.
Mereka diharapkan dapat membawa wajah UPH dalam berbagai kegiatan, memberikan dampak positif di masyarakat, sekaligus menjalankan tanggung jawab sebagai duta intelektual.
Pentingnya Tanggung Jawab sebagai Duta: Menghidupkan Nilai-nilai UPH
Dalam sambutannya, Vice President of Academics, Research, and Innovation menekankan bahwa menjadi Ambassador bukan hanya sekadar gelar, tetapi juga sebuah tanggung jawab besar. Para duta diharapkan dapat menjadi cerminan integritas, iman, dan pengetahuan di tengah masyarakat.
Perwakilan Ambassador tahun sebelumnya juga memberikan pesan kepada para duta yang baru terpilih. Mereka diingatkan agar menggunakan kesempatan ini untuk memberikan kontribusi yang berarti, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk lingkungan sekitar.
Meski fokus pada pencapaian individual, para finalis juga mendiskusikan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan dampak yang lebih luas. Ini adalah perjalanan bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Proyek Inisiatif dari Pemenang: Menginspirasi Generasi Muda Melalui ‘Ignite’
Sebagai bagian dari tanggung jawabnya, Kelly memperkenalkan proyek inovatif bertajuk Ignite. Proyek ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa UPH untuk menyalurkan ide kreatif dan seni mereka.
Melihat perkembangan dunia digital yang pesat, Kelly bertekad agar proyek ini dapat memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan bakatnya. Ignite akan menjadi platform kolaboratif yang memadukan teknologi dengan seni untuk menghasilkan karya yang berdampak.
Melalui pendekatan yang dinamis, Kelly berharap proyek ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk lebih produktif dan berpikir kritis. Dia ingin mendorong generasi muda untuk keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi potensi mereka.
Ketiga juri menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap penampilan Kelly. Mereka menilai bahwa kepercayaan diri dan kerendahan hatinya menjadi salah satu faktor penentu keberhasilannya dalam ajang tersebut. Ini membuktikan bahwa nilai-nilai karakter sangat diperhatikan dalam proses penilaian.
Keberhasilan para finalis diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya di kalangan mahasiswa, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Ini adalah harapan untuk menciptakan generasi pemimpin yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Grand Final Ambassador juga dihadiri oleh berbagai mitra termasuk perusahaan dan institusi pendidikan lainnya. Kehadiran mereka menandakan dukungan dan harapan untuk kolaborasi di masa mendatang dalam menciptakan program-program yang berkualitas.
Di akhir acara, penghargaan khusus diberikan kepada peserta dengan kategori tertentu, menunjukkan bahwa setiap finalis memiliki potensi unik yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
Universitas Pelita Harapan terus berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa agar menjadi lulusan yang tidak hanya berilmu, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi dan siap untuk memberikan dampak positif di masyarakat.
