www.posbenua.id – Senin, 16 Juni 2025 – 20:37 WIB. Menerapkan gaya hidup sehat tidak harus melalui latihan berat atau olahraga yang melelahkan. Dalam kenyataannya, aktivitas sederhana seperti menari selama 15 menit setiap hari bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan, khususnya pada sistem pernapasan dan kesehatan mental.
Data menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil orang muda yang rutin berolahraga. Oleh karena itu, perubahan kecil dalam rutinitas harian dapat mendorong mereka untuk lebih aktif dan sehat.
Momentum ini menginspirasi lahirnya POTEK Dance Fest #DanceOnCoughOff, sebuah kompetisi tari yang terbuka untuk semua kalangan di Indonesia. Dengan tema “15 Menit 15 Gerakan”, acara ini berfokus pada pentingnya menjadi aktif tanpa rasa tekanan.
Pentingnya Aktivitas Fisik Ringan untuk Kesehatan Generasi Muda
Data terbaru menunjukkan bahwa hanya 1 persen anak muda berusia 18–30 tahun yang rutin berolahraga setiap hari. Sebagian besar hanya melakukan kegiatan fisik seminggu sekali atau bahkan lebih jarang.
Menurut para ahli medis, aktivitas fisik yang ringan seperti menari dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Menari dapat memperbaiki fungsi pernapasan dan mendorong pola hidup sehat yang lebih aktif.
“Penelitian menunjukkan bahwa kegiatan seperti menari selama 15 menit setiap hari dapat meningkatkan secara langsung sistem respirasi,” ungkap seorang dokter yang berfokus pada kesehatan. Aktivitas semacam ini berpotensi mencegah berbagai penyakit paru-paru.
Menari Sebagai Terapi untuk Kesehatan Mental
Menari tidak hanya berfungsi sebagai olahraga, tetapi juga sebagai terapi yang ampuh untuk kesehatan mental. Kegiatan ini dapat mengurangi tingkat stres, meningkatkan suasana hati, dan membangun rasa percaya diri.
Dengan mengintegrasikan budaya populer seperti K-Pop, POTEK Dance Fest juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
Kegiatan ini menawarkan platform edukatif dan ekspresif yang dirancang spesifik untuk anak muda, membuat mereka lebih tertarik untuk mengambil bagian dalam kegiatan positif ini.
Detail Pendaftaran dan Kompetisi POTEK Dance Fest
Kompetisi ini terbuka untuk semua peserta berusia minimal 15 tahun dengan pendaftaran yang dibuka hingga 24 Juni 2025. Peserta diminta untuk mengunggah video tarian berdurasi 30 detik ke media sosial dengan ketentuan yang telah ditentukan.
25 semifinalis akan terpilih untuk tampil di lima kota besar. Setiap semifinalis akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan mentor profesional dalam persiapan menuju grand final.
Pemenang utama berhak mendapatkan pengalaman luar biasa, yaitu berangkat ke Korea Selatan untuk pelatihan eksklusif di studio tari terkemuka. Ini juga termasuk pertemuan dengan koreografer yang sudah berpengalaman dengan banyak artis terkenal.