www.posbenua.id – Harga emas internasional saat ini menunjukkan stabilitas yang menarik di tengah situasi ekonomi global. Pada hari Jumat, 4 Juli 2025, emas diperdagangkan dengan harapan kenaikan mingguan meskipun ada tantangan dari data pekerjaan yang kuat di Amerika Serikat.
Kenaikan harga emas tersebut dipicu oleh berbagai faktor ekonomi, salah satunya adalah disahkannya RUU pemotongan pajak oleh Kongres AS. Hal ini mengarah pada kekhawatiran fiskal yang berpotensi mempengaruhi pasar emas di tingkat global.
Data terbaru menunjukkan harga emas di pasar spot berada di level $3.328,36 per ons. Meskipun terdapat penurunan minor pada emas berjangka AS, pasar tetap optimis terhadap tren naik dalam waktu dekat.
Pengaruh Kebijakan Fiskal Terhadap Harga Emas
Rancangan Undang-Undang pemotongan pajak yang disahkan baru-baru ini menunjukkan ketidakpastian dalam kebijakan fiskal AS. Ketidakpastian ini cenderung membuat investor mencari aset aman seperti emas.
Partai Republik di Kongres, dengan dukungan suara tipis, berhasil meloloskan paket pemotongan pajak yang juga berpotensi meningkatkan defisit anggaran. Hal ini menjadi sinyal bagi banyak investor untuk mempertimbangkan kembali strategi investasi mereka.
Meskipun data pekerjaan menunjukkan penguatan ekonomi, kekhawatiran terhadap stabilitas jangka panjang tetap ada. Solidnya angka lapangan kerja membuat Federal Reserve terbayang untuk mempertahankan suku bunga dalam kisaran stabil.
Data Pekerjaan Pengaruhi Kinerja Emas
Data pekerjaan AS bulan Juni menunjukkan adanya tambahan 147.000 pekerjaan baru, melebihi ekspektasi analis. Namun, tingkat pengangguran juga mengalami penurunan yang cukup signifikan menjadi 4,1 persen.
Peningkatan ini memberi angin segar bagi perekonomian tetapi juga menimbulkan tantangan bagi harga emas yang bereaksi negatif terhadap berita baik dalam sektor pekerjaan. Pasar biasanya merespon penguatan data ekonomi dengan menjauh dari aset aman seperti emas.
Kepadatan pasar tenaga kerja ini memperkuat argumen bagi Bank Sentral untuk mempertahankan kebijakan moneternya. Jika suku bunga tetap stabil, hal ini dapat mempengaruhi daya tarik investasi di emas dalam jangka panjang.
Harga Emas Domestik dan Tren Penjualannya
Harga emas di pasar lokal juga mencerminkan dinamika global. Harga emas PT Aneka Tambang (Antam) untuk saat ini ditetapkan sebesar Rp 1.907.000 per gram, mengalami penurunan kecil dari hari sebelumnya.
Di beberapa tempat seperti Pegadaian, emas Antam saat ini tidak dijual, sementara harga emas UBS dan Galeri24 juga bergeser mengikuti tren pasar global. Hal ini menunjukkan pentingnya pemantauan harga emas secara terus-menerus oleh para investor.
Harga pembelian kembali atau buyback emas juga mengalami penyesuaian, yang kini berada pada Rp 1.751.000 per gram. Penurunan ini menjadi perhatian bagi pemilik emas yang berencana untuk melakukan transaksi dalam waktu dekat.