www.posbenua.id – Rabu, 13 Agustus 2025 – 17:58 WIB. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan performa yang positif hingga akhir perdagangan hari ini. Mencatatkan kenaikan sebesar 1,30 persen atau 101,21 poin, IHSG mencapai angka 7.892,91, menunjukkan optimisme di kalangan investor.
Pergerakan IHSG hari ini dapat dilihat melalui platform trading, yang menunjukkan fluktuasi di kisaran 7.835 hingga 7.903. Total transaksi di seluruh pasar mencapai Rp 21,08 triliun, menandakan adanya minat yang kuat dari pelaku pasar dalam berinvestasi.
Hampir seluruh sektor sesama mencatat hasil yang positif. Namun, ada beberapa sektor yang mengalami penurunan, seperti sektor transportasi dan non-siklikal yang masing-masing terkoreksi sebesar 0,68 persen dan 0,12 persen.
Penguasaan Sektor Teknologi sebagai Pendorong Utama
Sektor teknologi memimpin dengan lonjakan terbesar sebesar 3,98 persen. Sektor kesehatan juga meraih kenaikan signifikan, yakni 1,56 persen, yang menunjukkan potensi pertumbuhan di bidang kesehatan.
Sektor properti mengikuti dengan penguatan sebesar 1,49 persen. Di samping itu, sektor infrastruktur juga mencatatkan lonjakan 1,46 persen, menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur terus berjalan baik di tengah pemulihan ekonomi.
Sektor siklikal dan industri pun mengalami lonjakan, masing-masing meningkat sebesar 1,12 persen dan 0,79 persen. Sementara sektor energi dan keuangan masing-masing naik 0,66 persen dan 0,20 persen, menunjukkan perjalanan positif di berbagai bidang industri.
Strategi Saham Konglomerasi yang Sukses Mendorong IHSG
Lonjakan IHSG turut didorong oleh kinerja baik saham konglomerasi yang dipimpin oleh Prajogo Pangestu. Saham-saham seperti CDIA menguat 8,06 persen, yang menjadi salah satu andalan di bursa.
Saham CUAN juga menunjukkan performa yang mengesankan dengan kenaikan 3,17 persen, sementara PTRO meningkat 1,30 persen pada harga akhir. Kinerja saham-saham ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap konglomerasi yang solid.
Analis mencatat bahwa secara teknikal, IHSG menunjukkan formasi gap up yang menjanjikan, didukung oleh pelebaran histogram MACD. Pengetahuan yang mendalam tentang indikator ini membantu investor dalam mengambil keputusan yang lebih tepat.
Peningkatan Saham Receh yang Menarik Perhatian Investor
Saham-saham “receh” juga mencuri perhatian hari ini, dengan beberapa mencatatkan lonjakan harga yang signifikan. Salah satunya adalah PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) yang meroket 34,62 persen menjadi 70.
Saham PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH) mengalami lonjakan 34,33 persen, menyentuh angka 90. Ini mencerminkan potensi pertumbuhan yang dapat ditemukan di segmen-segmen sekunder.
Saham-saham seperti PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) dan PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) masing-masing menunjukkan kenaikan 34 persen, meraih angka 67 di akhir perdagangan. Hasil positif ini menunjukkan minat besar di kalangan investor terhadap saham berkapitalisasi kecil.
Analisis Prospek IHSG ke Depan dalam Kondisi Pasar yang Berubah
Keberlanjutan kenaikan IHSG ke depan tampaknya masih berpotensi, walaupun pasar bisa mengalami volatilitas. Banyak analis percaya bahwa faktor fundamental dan teknikal akan terus berkontribusi terhadap gerakan positif IHSG.
Penting untuk tetap memantau berbagai indikator ekonomi yang dapat memengaruhi sentiment pasar. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap berita dan perkembangan yang dapat mempengaruhi bursa saham.
Dalam jangka panjang, potensi pertumbuhan tetap ada terutama pada sektor-sektor yang berfokus pada inovasi dan teknologi. Hal ini bisa menjadi daya tarik lebih bagi investor yang mencari peluang investasi jangka panjang.