www.posbenua.id – Pada tanggal 10 Juli 2025, Lintasarta, anak perusahaan Indosat Ooredoo Hutchison, mengumumkan terobosan penting dalam dunia teknologi. Menghadiri konferensi GPU Technology Conference (GTC) di Taipei, perusahaan tersebut menegaskan komitmennya untuk mempercepat penerapan kecerdasan buatan (AI) dan meningkatkan kedaulatan digital di Indonesia.
Bayu Hanantasena, Direktur Utama Lintasarta, menyatakan bahwa kolaborasi dengan NVidia merupakan langkah strategis untuk mendukung transformasi digital. Dengan menggabungkan teknologi komputasi canggih dari NVidia, mereka bertujuan untuk menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri lokal.
Selain itu, partisipasi Lintasarta dalam acara tersebut mencerminkan usaha mereka untuk mencari cara baru dalam memanfaatkan teknologi AI. Dengan gerakan yang dikenal sebagai AI Merdeka, perusahaan ini tidak hanya berfokus pada pembangunan ekosistem teknologi tetapi juga merangkul kebutuhan dan tantangan yang ada di pasar lokal.
Lintasarta dan Komitmennya Terhadap Inovasi Teknologi AI
Pentingnya transformasi digital tidak bisa diabaikan dalam era modern ini. Dengan memanfaatkan AI, Lintasarta berupaya membuat proses digital lebih inklusif dan efisien. Mereka percaya bahwa solusi lokal yang relevan akan membawa dampak besar bagi masyarakat dan sektor industri di Indonesia.
Melalui penggunaan teknologi terkini, mereka berharap untuk mendemokratisasi akses terhadap teknologi AI yang dapat bermakna bagi berbagai segmen. Melalui kerja sama dengan NVidia, Lintasarta dapat mempercepat adopsi dan penyebaran teknologi yang sudah teruji di berbagai bidang.
Gerakan AI Merdeka menjadi penggerak utama dalam inisiatif ini. Dengan menghadirkan berbagai solusi yang didasarkan pada kecerdasan buatan, Lintasarta berkomitmen untuk mencoba dan mengeksplorasi berbagai model AI yang akan bermanfaat untuk seluruh lapisan masyarakat.
Inovasi Solusi Berbasis Kecerdasan Buatan yang Dikenalkan
Salah satu solusi utama yang diperkenalkan adalah Sahabat-AI, model Large Language Model (LLM) yang dirancang khusus untuk bahasa dan dialek lokal. Dengan memanfaatkan GPU Merdeka, Sahabat-AI memberikan kemudahan berupa asisten suara yang dapat mengerti dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia.
Selain itu, ada juga Olivia, asisten virtual yang dikembangkan oleh Owlexa Healthcare, yang mampu meningkatkan efisiensi layanan secara signifikan. Dengan kemampuan untuk menjawab lebih banyak pertanyaan dalam waktu lebih singkat, Olivia membantu menurunkan biaya operasional dalam sektor kesehatan.
Solusi lain yang tak kalah penting adalah pemrosesan dokumen untuk sektor perbankan yang mempercepat verifikasi hingga 65%. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dalam menjalankan proses operasional yang seringkali memakan waktu.
Peran Lintasarta Dalam Membangun Infrastruktur AI yang Kuat
Menjadi satu-satunya NVidia Cloud Partner di Indonesia, Lintasarta memiliki tanggung jawab untuk menyediakan akses terhadap infrastruktur AI yang canggih. Melalui inisiatif Sovereign AI Cloud, mereka berusaha memperkuat fondasi digital nasional yang berkelanjutan dan mandiri.
Dengan teknologi supercomputing cloud platform, mereka menjawab kebutuhan akan komputasi yang lebih cepat dan efisien di berbagai sektor. Lintasarta memberikan akses awal ke layanan GPU Merdeka bagi berbagai kalangan, termasuk pengembang, mahasiswa, dan instansi pemerintah.
Infrastruktur ini tidak hanya meningkatkan kemampuan lokal tetapi juga menduduki posisi penting dalam pengembangan AI generasi berikutnya. Lintasarta berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi NVidia dan memperluas proyek yang membawa dampak signifikan bagi perekonomian.