• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Selasa, 17 Juni 2025
  • Login
Pos Benua
  • Home
  • Bisnis
  • Digital
  • Edukasi
  • Network
  • Trend
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Digital
  • Edukasi
  • Network
  • Trend
No Result
View All Result
Pos Benua
No Result
View All Result
Home Edukasi

Industri Kesehatan Indonesia Dinilai Berpotensi Besar untuk Mandiri Tanpa Impor

Industri Kesehatan Indonesia Dinilai Berpotensi Besar untuk Mandiri Tanpa Impor

BacaJuga

Marching Band TKK 3 Penabur Raih Prestasi Gemilang di Kancah Nasional

Marching Band TKK 3 Penabur Raih Prestasi Gemilang di Kancah Nasional

Penerimaan Mahasiswa Baru ITPLN Diperpanjang hingga 20 Mei 2025 dengan Kesempatan Direkrut PLN

Penerimaan Mahasiswa Baru ITPLN Diperpanjang hingga 20 Mei 2025 dengan Kesempatan Direkrut PLN

www.posbenua.id – Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (USD) baru-baru ini menyelenggarakan konferensi internasional yang mengangkat tema penting dalam dunia kesehatan, yaitu pemanfaatan produk alami. Acara ini tidak hanya menjadi sarana ilmiah, tetapi juga jembatan kolaborasi antara peneliti, industri, dan regulator dari berbagai negara. Dengan begitu banyaknya potensi bahan alami, bagaimana cara kita mengubahnya menjadi solusi nyata bagi kesehatan masyarakat?

Konferensi ini, yang bertajuk International Conference on Sustainable Natural Products in Healthcare (ICSNPH) 2025, menghadirkan 85 hasil riset yang menarik. Dari inovasi dalam pengiriman obat dengan teknologi mutakhir sampai praktik farmasi klinis yang berkembang di kawasan Asia Tenggara, semua aspek ini menjadi perhatian para pakar di bidangnya. Pertanyaannya, apakah kita sudah siap untuk memaksimalkan potensi ini?

Pemikiran Interdisipliner dalam Pendekatan Kesehatan Berbasis Alam

Dalam konferensi ini, peserta dibahas tentang perlunya pemikiran interdisipliner untuk menjembatani gap antara laboratorium dan praktik klinis. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, sinergi berbagai disiplin ilmu menjadi sangat penting. Hal ini dapat menjadi jalan untuk mengoptimalkan produk alami dan menjadikannya lebih efektif dalam pengobatan.

Melalui kolaborasi tersebut, hasil banyak penelitian dapat lebih cepat diterapkan dalam dunia nyata, dan tidak hanya berhenti di tingkat eksperimental. Ini membuka peluang bagi peneliti dan praktisi untuk bersama-sama menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan pendekatan ini, keberhasilan produk herbal Indonesia di pasar global bisa menjadi hal yang mungkin.

Tantangan dan Solusi dalam Regulasi Produk Herbal Lokal

Salah satu isu utama yang dihadapi produk herbal Indonesia adalah sosialisasi dan pemahaman regulasi yang tepat. Banyak produk herbal yang memiliki khasiat tinggi terhambat di kilometer regulasi, baik dalam proses pengujian klinis maupun pemasaran. Ini jelas menjadi tantangan yang memerlukan solusi efektif dari berbagai pihak.

Melalui diskusi yang produktif, para peserta konferensi menyepakati bahwa kerjasama yang erat antara peneliti, industri, dan pemerintah akan menjadi kunci untuk mengatasi hambatan ini. Jika semua pihak berkolaborasi, produk herbal lokal dapat diangkat menjadi salah satu pilar dalam pelayanan kesehatan nasional yang lebih efektif dan efisien.

Previous Post

Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional lewat Kolaborasi BNI dan Republikorp

Next Post

Karya AI Tak Bernyawa, Keunggulan Manusia Tetap Dominan

Rekomendasi

Kekuatan Timnas Indonesia Meningkat, Jepang Perbarui Skuad

Kekuatan Timnas Indonesia Meningkat, Jepang Perbarui Skuad

Langkah Adaptif Menjangkau Pasar Baru

Langkah Adaptif Menjangkau Pasar Baru

5 Fakta Kasus Briptu Rizki Dipecat karena Lecehkan Remaja Setelah Tilang

5 Fakta Kasus Briptu Rizki Dipecat karena Lecehkan Remaja Setelah Tilang

Sukses Gelar AYIMUN 17 di Bangkok, Muhammad Fahrizal Ajak Generasi Muda Kuasai Life Skills

Sukses Gelar AYIMUN 17 di Bangkok, Muhammad Fahrizal Ajak Generasi Muda Kuasai Life Skills

Jadwal SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 8 Juni 2025

Jadwal SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 8 Juni 2025

Xiaomi Menguasai Pasar Sementara Garmin Kehilangan Posisi Teratas

Xiaomi Menguasai Pasar Sementara Garmin Kehilangan Posisi Teratas

Generasi Z Tak Sadar Diawasi, Ancaman Mengerikan di Balik Selfie dan TikTok

Generasi Z Tak Sadar Diawasi, Ancaman Mengerikan di Balik Selfie dan TikTok

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Digital
  • Edukasi
  • Network
  • Trend
Pos Benua

© 2025 Posbenua.id | Hak Cipta Dilindungi

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Digital
  • Edukasi
  • Network
  • Trend

© 2025 Posbenua.id | Hak Cipta Dilindungi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?