Rabu, 14 Mei 2025 – 15:40 WIB
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi nasional yang melambat hingga 4,87% pada kuartal I 2025 dan dominasi pekerja sektor informal memberikan sinyal penting akan perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Indonesia kini dihadapkan pada tantangan untuk mencetak individu yang tidak hanya terampil, tetapi juga mampu beradaptasi dan memberikan kontribusi yang nyata terhadap lingkungan sekitar.
Dalam menanggapi kondisi ini, sebuah universitas terkemuka di Indonesia menyelenggarakan acara Media Gathering di Kampus Anggrek untuk menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan sosial dan ekonomi. Acara ini menjadi platform penting bagi pendidikan tinggi untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan penciptaan dampak positif yang berkelanjutan.
Inisiatif ini sejalan dengan program Kampus Berdampak yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang bertujuan untuk memastikan bahwa kampus tidak hanya berperan dalam proses pengajaran, tetapi juga sebagai pendorong transformasi sosial dan ekonomi baik di tingkat lokal maupun global.
Dalam acara tersebut, Rektor universitas menyampaikan bahwa lembaga pendidikan ini secara konsisten melaksanakan transformasi pendidikan yang selaras dengan kebutuhan industri dan masyarakat. “Kami membekali mahasiswa dengan pengalaman praktikal sejak awal kuliah. Dengan pendekatan multidisipliner, mahasiswa kami lebih cepat beradaptasi dan memiliki keunggulan saat memasuki dunia profesional. Pendidikan yang kami tawarkan tidak hanya berbasis akademik, tetapi juga dampak nyata yang bisa diberikan oleh lulusan kami kepada bangsa,” ujar Rektor.
Saat ini, universitas ini berhasil menduduki peringkat kedua dalam jajak pendapat internasional, sebagai institusi pendidikan tinggi terbaik di Indonesia, yang menegaskan kualitas akademik, inovasi, serta jaringan global yang terus dibangun selama bertahun-tahun. Dengan program singkat 2,5 tahun untuk menyiapkan mahasiswa berkarier, universitas ini menunjukkan komitmennya dalam melahirkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Dukungan dari lebih dari 2.200 perusahaan mitra di seluruh dunia dan jaringan alumni yang kuat dengan lebih dari 200.000 anggota, memastikan bahwa lulusan universitas ini tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berkontribusi secara signifikan. Hubungan sinergis antara kampus, industri, dan komunitas alumni merupakan fondasi penting dalam mewujudkan tujuan Kampus Berdampak.
Acara tersebut juga dihadiri oleh salah satu alumni inspiratif, yang sekarang menjabat sebagai Supervisor di industri film. Ia berbagi pengalaman selama menjadi mahasiswa, di mana ia terlibat langsung dalam proyek-proyek nyata yang mendorongnya untuk berpikir seperti seorang profesional sejak dini. “Di universitas, saya tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktek yang relevan. Hal ini sangat membantu saat saya memasuki dunia kerja,” tuturnya.
Melalui forum ini, universitas tersebut menekankan perannya sebagai Kampus Global Berdampak, yang secara aktif menjawab kebutuhan zaman dengan tindakan konkrit. Institusi pendidikan ini berupaya tidak hanya untuk menghasilkan lulusan yang unggul, tetapi juga untuk membangun ekosistem pendidikan yang kolaboratif dan solutif, demi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara dan pembangunan global yang berkelanjutan.
