www.posbenua.id – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2025 yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) telah resmi ditutup. Acara ini merupakan bagian penting dari keselarasan olahraga nasional dan dihadiri oleh banyak pemangku kepentingan di dunia olahraga.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, dalam kesempatan ini menekankan pentingnya kolaborasi dan persatuan dalam mencapai tujuan olahraga prestasi. Ia melanjutkan dengan menegaskan bahwa acara ini menjadi momentum krusial untuk menggabungkan tenaga, pikiran, dan tekad dalam mewujudkan cita-cita besar dalam olahraga nasional.
Dengan semangat yang tinggi, Marciano mengajak peserta untuk bangkit bersatu demi kepentingan bersama. “Bersatu Berprestasi Sukseskan Asta Cita,” serunya dengan penuh percaya diri.
Momen Krusial dalam Dunia Olahraga Indonesia
Rakernas 2025 menjadi salah satu titik penting bagi perkembangan olahraga di Indonesia. Banyak keputusan strategis diambil untuk memperkuat sistem pembinaan atlet yang lebih baik ke depannya.
Marciano menegaskan bahwa salah satu fokus dari Rakernas kali ini adalah untuk menyukseskan pencapaian dalam olahraga, terutama dalam konteks prestasi. Penguatan program-program olahraga menjadi sangat relevan saat ini.
“Cabang olahraga tidak bisa bergerak sendiri, semua pihak harus bersinergi,” ujar Marciano mengingatkan para peserta. Kerjasama antar lembaga dan pemerintah menjadi kunci dalam pencapaian itu.
Strategi dan Kebijakan Baru dalam Rakernas 2025
Dalam pertemuan ini, sejumlah keputusan signifikan dihasilkan terkait dengan program dan kebijakan di dunia olahraga. Komisi A KONI telah menyetujui tiga cabang olahraga baru yang akan bergabung sebagai anggota KONI Pusat.
Pembentukan tim kecil juga menjadi salah satu hasil diskusi di Rakernas untuk menyempurnakan regulasi yang ada, guna meningkatkan efektivitas dalam pembinaan prestasi olahraga. Dengan memasukkan perwakilan perempuan, diharapkan akan ada perspektif yang lebih inklusif dalam pengambilan keputusan.
Melalui diskusi ini, KONI juga berupaya untuk mengatasi beberapa isu yang muncul dari Permenpora No.14/2024 yang dianggap mengganggu pembinaan prestasi. Keselarasan antara kebijakan dan praktik lapangan harus diwujudkan.
Pentingnya Sinergi dalam Mewujudkan Olahraga Berprestasi
Dalam sambutannya, Marciano mengingatkan peserta tentang tantangan yang harus dihadapi oleh dunia olahraga saat ini. Ia menekankan bahwa tanpa adanya sinergi, setiap langkah yang diambil akan sia-sia.
Marciano menekankan bahwa pemerintah, KONI, dan cabang olahraga harus bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. “Kami ingin mewujudkan impian besar untuk olahraga Indonesia,” ujarnya menutup sesi rapat.
Menpora RI Dito Ariotedjo pun hadir dalam rakernas ini untuk mendengarkan aspirasi peserta. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membantu setiap langkah dari dunia olahraga ke depan.