www.posbenua.id – Selasa, 19 Agustus 2025 – 08:45 WIB. Pada pekan kedua Super League 2025/26, Persib Bandung harus menghadapi kenyataan pahit setelah mengalami kekalahan 1-2 dari Persijap Jepara. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini ini menyisakan kekecewaan mendalam bagi para pendukung dan skuad Maung Bandung.
Gol pertama Persijap dicetak oleh Carlos Franca pada menit ke-68, diikuti oleh Sudi Abdallah yang menambah pundi gol tepat di masa injury time. Persib, yang berusaha keras untuk mencuri poin penuh, hanya mampu membalas melalui penalti Uilliam Barros di menit ke-90+2.
Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Persib yang sebelumnya optimis bisa meraih poin di laga tandang tersebut. Kekecewaan pun tersirat pada diri Beckham Putra Nugraha, salah satu pemain kunci tim, yang tidak bisa menutupi rasa frustrasinya usai pertandingan.
Kekalahan yang Menggugah Semangat untuk Bangkit Kembali
Beckham mengungkapkan penyesalan atas hasil yang diperoleh, mengatakan, “Kami seharusnya bisa memaksimalkan poin di laga away ini.” Ungkapan tersebut mencerminkan harapan tinggi yang diusung oleh tim sebelum pertandingan dimulai.
Meski kecewa, Beckham menegaskan pentingnya untuk tidak larut dalam kesedihan. Ia menambahkan bahwa tim harus segera bangkit dan menjadikan kekalahan tersebut sebagai pelajaran berharga untuk pertandingan berikutnya.
Sikap positif ini menunjukkan karakter kuat dari para pemain yang ingin memperbaiki performa. Berharap untuk melakukan evaluasi mendalam agar kesalahan yang sama tidak terulang, Persib bertekad untuk tampil lebih baik.
Analisis Taktis dalam Pertandingan Kontra Persijap
Sepanjang pertandingan, Persib sebenarnya menunjukkan dominasi di berbagai momen. Namun, ketidakwaspadaan di menit-menit krusial menjadi bumerang bagi mereka. Tidak ada yang lebih menyakitkan selain kebobolan gol di waktu-waktu penting dalam pertandingan.
Tekanan dari Persijap di babak kedua tampak berhasil membuat lini belakang Persib lengah. Tim harus lebih fokus dan disiplin untuk menghindari kehilangan konsentrasi yang merugikan.
Gol penalti yang dicetak oleh Barros meski tidak cukup untuk membalikkan keadaan, memperlihatkan bahwa tim masih memiliki potensi untuk mencetak gol meskipun dalam situasi sulit. Ini menandakan bahwa terdapat harapan bagi tim untuk segera meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya.
Membangun Kembali Kepercayaan Diri Jelang Pertandingan Berikutnya
Kekalahan ini memaksa Persib untuk menunda ambisi mereka meraih kemenangan tandang di awal musim Super League. Meskipun demikian, Beckham menegaskan pentingnya berbenah diri dan mempersiapkan diri secara mental menghadapi laga-laga berikutnya.
Pemain dan pelatih harus melakukan analisis mendalam dan melakukan perbaikan dalam strategi. Memanfaatkan pengalaman dari kekalahan ini dapat menjadi kunci untuk menemukan jalan keluar dari situasi yang sulit dalam kompetisi.
Dengan semangat pantang menyerah, tim berharap untuk dapat kembali meraih kemenangan di pertandingan mendatang. Setiap laga merupakan kesempatan untuk belajar dan berkembang, dan Persib harusnya memanfaatkan momentum tersebut.