Selasa, 20 Mei 2025 – 11:39 WIB
Viral – Sebuah rekaman video singkat yang diambil dari kamera CCTV baru-baru ini menciptakan kegemparan di dunia maya. Video tersebut menampilkan aksi tiga remaja pria yang berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya. Situasi ini menggambarkan sisi lain dari perilaku remaja yang seharusnya menjadi contoh positif bagi masyarakat.
Ketiga remaja tersebut terekam sedang berboncengan di atas motor. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo pada tanggal yang sama, terlihat bagaimana mereka secara tiba-tiba berhenti tanpa alasan yang jelas. Tanpa pikir panjang, mereka menggeser kursi panjang ke tengah jalan, seolah-olah ingin melakukan prank yang tidak bertanggung jawab.
Aksi iseng mereka ini akhirnya berujung pada kecelakaan. Salah satu dari remaja tersebut terlihat menarik kursi dari pinggir jalan, sementara dua lainnya menunggu di atas motor. Setelah kursi tersebut diletakkan di tengah jalan, mereka langsung meninggalkan lokasi tanpa rasa bersalah. Tak lama kemudian, seorang pengendara motor melintas dan dengan cepat menabrak kursi itu, menyebabkan dirinya terjatuh.
Rekaman CCTV menunjukkan bahwa kejadian ini berlangsung sekitar pukul 03.20 WIB, dan kecelakaan terjadi pada pukul 03.46 WIB. Kejadian yang berlangsung di malam hari tentu saja menambah risiko, mengingat minimnya penerangan dan visibilitas yang buruk.
Reaksi Warganet
Video yang viral ini langsung mengundang reaksi dari berbagai warganet. Banyak yang mengecam tindakan ketiga remaja tersebut, menilai bahwa perilaku mereka sangat berbahaya dan tidak bisa dimaafkan. Beberapa komentar di media sosial menunjukkan rasa kesal dan prihatin warga terhadap keselamatan publik.
“Bayangkan jika yang tertabrak adalah orang yang baru pulang kerja, capek mental dan fisik, lalu terpaksa mengalami insiden karena ulah mereka,” tulis salah satu pengamat media sosial. Ada juga yang berkomentar, “TANGKAP, PROSES!!!… pasal berlapis.” Tiga remaja ini memicu pemikiran lebih dalam mengenai tanggung jawab sosial dan empati di kalangan generasi muda.
Bukan hanya sekadar iseng, perilaku tersebut dianggap membawa dampak yang lebih serius. “Dengan banyaknya SDM seperti ini, ruang publik semakin berbahaya dan bukan lagi tempat yang aman. Tindakan ini bukan cuma pelanggaran norma, tapi juga mencerminkan kegagalan literasi empati di kalangan remaja,” ungkap pengguna media sosial lain. Komentar-komentar yang mengkritisi perilaku mereka menunjukkan betapa pentingnya pendidikan karakter dan moral untuk generasi muda saat ini.
Beberapa warganet juga menyatakan rasa syukur bahwa ada CCTV yang merekam peristiwa ini, mengingat banyaknya insiden serupa yang sering kali tidak terdeteksi. “Untung saja ada bukti, mungkin mereka sudah sering melakukan hal semacam ini, tetapi tidak ada yang melihat,” ujar salah satu pengguna dengan nada tegas.
Kasus ini menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap perilaku remaja dan juga pentingnya pendidikan moral yang baik. Setiap individu, terutama yang muda, diharapkan dapat belajar tentang tanggung jawab, empati, serta dampak dari tindakan mereka terhadap orang lain.
Dalam akhirnya, semua orang berharap bahwa kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran berharga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya berperilaku baik di ruang publik. Hanya dengan cara ini, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi semua.